PAS Bantah Isu Calon Yang Miskin Akan Korupsi

Isu yang menyebutkan calon walikota atau wakil walikota yang miskin akan berpeluang besar untuk melakukan korupsi di tepis Yusriadi. Sebagai Kordinator Penggalangan Suara Firdaus-Ayat, Yusriadi menyebutkan statement itu tidak mendidik dan sangat tendensius. “Tentu maksudnya Ayat Cahyadi karena hartanya hanya 90 juta” sebut Yusriadi. Faktor yang membuat orang korupsi bukan karena berapa jumlah hartanya, tetapi faktor tebal tipis imannya ketika mendapatkan kewenangan dalam mengelola anggaran. Kalau kita saksikan di media, justru yang korupsi banyak orang kaya,dan cenderung sebagai pejabat publik mereka adalah anggota DPR, gubernur, bupati, menteri, dan pejabat BUMN, sebut Yusriadi.

Jika maksud isu itu di tujukan kepada Ayat Cahyadi, maka saya akan klarifikasi karena Pak Ayat sudah lima tahun jadi wakil ketua DPRD Pekanbaru, dan 2 tahun menjadi anggota DPRD Provinsi, ternyata hartanya hanya 90 juta. “Jika beliau korupsi barangkali tidak 90 juta hartanya sekarang, minimal 900 juta. Ini menunjukkan bahwa Pak Ayat sudah teruji dan terbukti tidak korupsi, karena selama 7 tahun menjadi anggota DPRD tidak tergoda untuk menumpuk kekayaan dari harta yang tidak halal walaupun kesempatan itu ada” kata Yusriadi

Yusriadi menambahkan, justru calon yang banyak mengeluarkan dana dalam sosialisasinya sangat rentan melakukan tindakan korupsi. “ ya seperti bedaganglah, kalau modal sudah habis banyak, tentu akan berfikir untuk mengembalikan modalnya”

Posted in: Lokal