Lembaga formal internal yang akan
menjadi wadah pembinaan kader murobbi yang akan diterjunkan kemedan dakwah.
Institut ini layaknya perguruan tinggi pada umumnya dengan rektor DR. Irwan Taslam.Institut
ini tidak mendapat ijin Dikti karena merupakan lembaga internal di bawah Bidang
Kaderisasi DPW PKS Riau.Program ini akan dibuka 2 kelas, yaitu reguler dan
ekstensi. Kelas reguler akan dibuka untuk 20 ikhwan dan 20 akhwat yang akan
dididik menjadi murobbi dan murobbiyah tangguh selama 6bulan.
Kuliah Perdana
Sesi Pertama Oleh Ust. Pujo
Dakwah bukanlah aktivitas dengan triks
tetapi ia aktivitas yang keluar secara orisinil dari dalam diriseorang murobbi.
Bahkan dalam era dakwah mu'assasi ini, politik yang ditampilkan bukanlah triks
tetapipolitik yang muncul sebagai warna kebaikan yang kita perjuangkan. Murobbi
bukanlah sosok untukmencari penghargaan bahkan mencari gelar pahlawan.
Keinginan mendapatkan penghargaan adalahkegagalan awal sebagai seorang murobbi
yang menyembuhkannya hanya dengam mencabut danmembuang keinginan tersebut dari
hati kita.
Dakwah bukanlah sedang membuat film yang
perlu triks dan yang penting bagus bagi yang melihatnyasehingga terkadang perlu
pemeran pengganti karena pemeran utamanya takut atau tidak bisamelakukannya.
Dakwah harus orisinil dari dalam diri murobbi.
Sesi Kedua oleh Ust.
Muhsinin Fauzi (Lembaga Tahsin DPP PKS)
Tarbiyah adalah masalah yang asasi, oleh
karenanya kehadiran seorang murobbi adalah sesuai yangpenting. Politik tarbiyah
adalah politik bagaimana membagi kebaikan, bukanlah politik yang hitunghitungan
untuk mendapatkan sesuatu. Tarbiyah adalah hidup itu sendiri bukanlah suatu
pilihan atapunsuatu perintah. Dengan tarbiyah hidup menjadi bermakna, kita
tidak akan menjadi seonggok daging yangditiangi tulang tulang dan kesana kemari
dikejar kejar malaikat pencabut nyawa. Inilah yang menjadisebab kita berdakwah
dalam tarbiyah.
Kalau tarbiyah ini untuk merubah dunia
dan diri kita, maka kita harus bahagia dengan tarbiyah ini karenasyarat bisa
berubah hanya dengan kebahagiannya. Kebahagiaan hanya bisa keluar apabila
dilakukansebagai suatu panggilan jiwa. Kalau sesuatu dilakukan dengan panggilan
jiwa maka ia akanmemberikannya dengan maksimal. Totality akan hadir manakala
panggilan jiwa hadir.
Amar makruf nahi munkar hanya bisa
dilakukan apabila kita menjadi muslim yang kuat. Kalau dakwahdipegang oleh
orang yang lemah maka yang ada adalah permohonan makruf. Karena dakwah kita
harusberkuasa, karena dakwah kita terpaksa harus kaya. Hukum orbit, bahwa
sesuatu yang kecil akan selalumengorbit kepada yang lebih besar sehingga kita
harus menjadi hal yang besar demi dakwah.
Syarat totalitas dalam dakwah:
- Adanya kebersihan hati. Dia datang untuk mencerahkan bukan untuk membesarkan dirinya sendiri.
- Bekali diri dengan ilmu.
- Hadirnya resources: waktu, dana, kekuasaan. Jundi dakwah harus menjadi sesuatu yang besarsehingga semua akan mengitari kita.
0 komentar:
Posting Komentar